Minggu, 28 Juni 2015

Perbedaan gangguan pendengaran dan gangguan penglihatan

PENTING INFO KESEHATAN

Periksa Gangguan Pendengaran dan Konsultasi Gangguan Pendengaran gratis.!!

Gangguan pendengaran sering dianggap sebelah mata bagi penderita karena banyak penderita yang tidak mau merasa mengalami gangguan pada indera pendengaranya, berbeda hal dengan indra mata jika mengalami gangguan penglihatan, penderita langsung segera periksa ke dokter mata atau langsung ke optik untuk mencari kacamata agar bisa melihat normal kembali, itulah yang menjadi perbedaan antara gangguan pendengaran dan gangguan penglihatan, jika pada gangguan pendengaran banyak penderita yang kurang sadar akan kesehatan indera pendengarannya padahal jika gangguan pendengaran dibiarkan akan memberi dampak yang buruk antara lain membuat berkomunikasi tidak harmonis, kondisi pendengaran yang akan semakin buruk, hingga mengalami ketidakmampuan mendengar permanen atau tetap.

Jika pada anak - anak atau anak balita, sering dijumpai anak yang terlambat berbicara atau respon lemah ketika diajak berkomunikasi, kemungkinan itu bisa disebabkan adanya gangguan pada indera pendengaranya, karena masa balita adalah masa emas dimana masa itu adalah masa pertumbuhan dan penyempurnaan fungsi syaraf sensorik maupun fungsi syaraf motorik anak, maka dari itu sudah banyak rumah sakit yang menerapkan screening anak bayi baru lahir, dengan pemeriksaan screening OAE ( Oto Acoustic Emission ) untuk mendeteksi gangguan pendengaran sejak dini.

                                                 Screening OAE ( Oto Acoustic Emission )

Kami memberi kemudahan dan solusi yang tepat bagi penderita gangguan pendengaran. Sayangi indera pendengaran anda dan jangan tunggu sampai parah..

Kunjungi SENJAYA CENTRE
Jl. Mugas Dalam 1 No 7 Mugassari Pandanaran Semarang
( Sebelah barat belakang GOR Tri Lomba Juang Semarang )
Telp / WA : 085 712 4444 55


Buka :
Hari Senin sd Sabtu jam 09.00 sd 17.00 WIB
Hari libur tutup terkecuali janjian dahul
u


                                           DENAH LOKASI  DAN PENUNJUK LOKASI


Mohon dibantu sebarkan kabar gembira ini, dengan info ini kami berharap bisa membantu teman, saudara atau tetangga yang mengalami gangguan pendengaran dan bisa langsung datang untuk periksa pendengaran dan konsultasi gratis, semoga bermanfaat untuk umat. Terima kasih

Teknologi Alat Bantu Dengar

Ada beberapa macam teknologi Alat Bantu Dengar yang bisa dipilih, antara lain :

1. Teknologi Analog

Adalah teknologi alat bantu dengar yang dapat memperkeras suara disemua frekuensi dengan penguat suara yang sama. model saku ( pocket) merupakan salah satu alat bantu dengar yang berteknologi analog.


2. Teknologi Digital

Adalah teknologi Alat bantu dengar yang dapat memperkeras suara di semua frekuensi dengan penguat suara yang berbeda, dengan sistem komputerisasi sehingga menghasilkan suara yang jernih dan mendekati alami. Model alat bantu dengar digital antara lain BTE ( behind the ear ), CIC ( completely in the canal ), ITC ( in the canal), ITE ( in the ear ).

                                                                ( BTE & CIC DIGITAL )

3. Teknologi Implan Cochlea

Adalah sistem implan rumah siput sebagai pilihan medis bagi individu - individu yang mengalami gangguan pendengaran sensorineural yang bertaraf berat sampai sangat berat. Bagi individu yang memiliki jenis gangguan pendengaran ini, alat bantu dengar hanya memberikan sedikit bantuan atau bahkan hanya memberikan sedikit bantuan atau bahkan sama sekali tidak bermanfaat. Sebuah sistem implan rumah siput memotong jalur dari bagian rumah siput yang tidak berfungsi dan menghantarkan sinyal listrik langsung ke syaraf pendengaran.



SISTEM IMPLAN dapat digunakan secara efektif bagi yang mengalami gangguan sebelum tersentuh atau mengenal bahasa atau gangguan pendengaran sesudah mampu mengenal bahasa dan yang sudah mampu bercakap - cakap.

Rabu, 13 Mei 2015

Jenis - Jenis Alat Bantu Dengar

BTE ( behind the ear )
ABD yang cara pemasanganya dibelakang telinga.

                                                                    
                                             RIC ( recevier in the canal )
                                             Alat Bantu Dengar slim yang
                                             cara pemasanganya dibelakang telinga
                                             dengan recevier didalam liang telinga, bisa
                                             disebut juga mikro BTE.
 
 Alat bantu dengar sistem implat cochlea
 adalah alat bantu dengar dengan sistem implan rumah siput memotong
 jalur dari bagian rumah siput yang tidak berfungsi dan menghantarkan sinyal listrik langsung ke syaraf pendengaran.






Senin, 11 Mei 2015

Faktor - faktor yang perlu diperhatikan sebelum memilih alat bantu dengar

Alat Bantu Dengar adalah alat yang dapat memperkeras frekuensi suara. dengan kemampuan memperkeras suara tersebut, seseorang akan dapat mendengar sehingga kebutuhan komunikasi tidak terganggu.

 Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum memilih alat bantu dengar yaitu :

1. Lakukan test pendengaran sebelum memilih alat bantu dengar agar penggunaan alat sesuai dengan penurunan pendengaran
2. Carilah informasi yang lengkap tentang masalah pendengaran dan alat bantu dengar yang akan digunakan.
3. Gunakan alat bantu dengar sesuai dengan kebutuhan kegiatan sehari - hari.
4. Seiring pesatnya perkembangan zaman & kemajuan teknologi akan memperngaruhi juga kualitas, bentuk / model alat bantu dengar.
5. Ada beberapa model alat bantu dengar antara lain jenis pocket ( model saku ), BTE ( belakang telinga ) CIC, ITE, ITC.


Jumat, 08 Mei 2015

PERIKSA DAN KONSULTASI GRATIS GANGGUAN PENDENGARAN ANDA

Apabila anda mendapati keluarga, teman maupun tetangga yang mengalami gangguan pendengaran segera beritahu untuk periksa atau test gangguan pendengaran dan konsultasi gratis pada kami.. sebelum  terlambat dan gangguan  pendengaran akan semakin parah.  Oleh karena itu pemeriksaan pendengaran sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat gangguan pendengaran dan penanganan yang tepat.

Kamis, 07 Mei 2015

Penyebab Gangguan Pendengaran

Ada beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi gangguan pendengaran, diantaranya :

1. Usia
Semakin bertambahnya usia, akan mempengaruhi juga penurunan fungsi organ tubuh manusia. Setiap organ manusia akan mengalami kelelahan karena proses menopouse ( penuaan ) yang meyebabkan fungsi organ itu sendiri tidak berfungsi maksimal.

2. Genetik
Faktor ini terjadi karena proses gen atau keturunan dari anggota keluarga yang mempunyai gangguan pendengaran sehingga tidak menutup kemungkinan bagi generasi penerus juga akan ada indikasi mempunyai gangguan pendengaran.

3. Kebisingan
Suara keras, gaduh baik dari status pekerjaan yang sudah lama terpapar dengan suara bising atau pola hidup yang terbiasa mendengarkan sesuatu yang keras seperti musik atau televisi dsb, akan menyebabkan organ pendengaran bekerja dengan berat, karena sering bekerja dengan berat maka organ pendengaran dapat kelelahan yang menjadikan gangguan pendengaran.

4. Penyakit
Ada beberapa virus seperti toksow atau rubela yang menyebabkan penderita demam yang sering dijumpai pada anak anak yang rata rata virus ini merusak sistem syaraf yang mengakibatkan gangguan pendengaran.

5. Kecelakaan atau benturan
Pada kasus gangguan ini disebabkan adanya dislokasi atau rusaknya sistem syaraf maupun organ pendengaran, sehingga rangsangan aliran atau getaran pendengaran tidak dapat disalurkan dengan baik ke otak dan menyebabkan gangguan pendengaran.